DADU

DADU
Rasakan, engkau punya banyak pilihan....

Senin, 04 Juni 2012

Kronik BetawiKronik Betawi by Ratih Kumala
My rating: 4 of 5 stars

Sangat menarik. Buku ini begitu menggambarkan suasana kehidupan sehari-hari warga Betawi, dengan berbagai anggapan dan paradigma yang menyelimutinya. Menceritakan kisah sebuah keluarga besar, yang masing-masing tokohnya memiliki konflik yang harus diselesaikan.

langsung aja, kenapa 4 bintang.

Konflik di sini tergolong ringan, tak perlu benar-benar dipikirkan, tapi nyata dan sering terjadi di sekitar kita. Sejujurnya, saya selama 3 tahun kuliah di Jakarta, kebetulan ngekos di kontrakan orang Betawi, dan seperti yang digambarkan di buku ini, orang Betawi begitu lekat dengan mata pencaharian ojek. Juga juragan kontrakan. Seperti bapak kos saya.

selain itu, di lingkungan kos banyak yang memelihara kambing, bukan sapi perah seperti di buku sih. Kesamaannya adalah, mereka cenderung tidak menguruskan ternak itu, dan melepaskannya begitu saja di lingkungan kampus saya. Pernah satu kejadian, dimana kambing masuk ke gedung kuliah tanpa ada yang mengawasi, ikut naik ke lantai 3, dan hampir masuk ruang kuliah. Ok, pikirlah dia ingin menuntut ilmu.

Selain itu mereka gemar melakukan syukuran, dan pasti akan menanggap hiburan. Mungkin sudah jarang yang menanggap gambang kromong, karena pengalaman saya mereka lebih sering menanggap dangdutan. Saya memilih tidur di kamar -_-"

Sebetulnya saya ingin memberi 5 bintang, tapi sayang sekali, di sini banyak sekali typo dan inkonsistensi penggunaan istilah Betawi. seperti kadang menggunakan pegimane dan pegimana, lalu saye,aye dan gue, dan banyak lagi. Hal ini membuat saya urung menyerahkan 5 bintang untuk karya Ratih Kumala ini ^^

View all my reviews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar